Musik yang mendukung pementasan dalam pertunjukan teater baik yang bersifat instruman maupun lagu, yang menghidupkan suasana dibeberapa adegan dan babak dalam suatu pertunjukan.
Musik teater terdiri dari:
* Pengertian Musik Pembuka
Merupakan musik di awal pertunjukan teater.
* Pengertian Musik Pengiring
Fungsinya: Untuk merangsang imajinasi penonton dalam memberikan sedikit gambaran tentang pertunjukan teater yang akan di sajikan, atau bisa juga untuk pengondisian penonton.
* Pengertian Musik Pengiring
Merupakan musik yang digumakan untuk mengiringi pertunjukan teater atau perpindahan adegan/seting
Fungsinya: Untuk memberikan sentuhan indah dan manis agar ritme permainan simbang dengan porsipermainan peradegan ( tidak semua adegan di beri musik, hanya poin - poin adegan tertentu yang dirasa perlu, karena dapat merusak keseimbangan pertunjukan ) seperti suasana, lampu, seting, kostum, mimik, ekspresi, properti.
Fungsinya: Untuk memberikan sentuhan indah dan manis agar ritme permainan simbang dengan porsipermainan peradegan ( tidak semua adegan di beri musik, hanya poin - poin adegan tertentu yang dirasa perlu, karena dapat merusak keseimbangan pertunjukan ) seperti suasana, lampu, seting, kostum, mimik, ekspresi, properti.
* Pengertian Musik Suasana
Musik yang menghidupkan irama permainan serta suasana dalam pertunjukan teater baik senang maupun gembira, sedih, tragis.
Fungsinya: Untuk memberikan ruh permainan yang menarik, indah, dan terlihat jelas antara klimaks dan anti klimaksnya.
Fungsinya: Untuk memberikan ruh permainan yang menarik, indah, dan terlihat jelas antara klimaks dan anti klimaksnya.
* Pengertian Musik PenutupMusik terakhir dalam pementasan teater
Fungsinya: Untuk memberikan kesan dari pertunjukan teater yang disajikan baik yang bersifat baik, buruk, gembira, sedih, sebagai pelajaran dan cermin moral penikmat teater.
Fungsinya: Untuk memberikan kesan dari pertunjukan teater yang disajikan baik yang bersifat baik, buruk, gembira, sedih, sebagai pelajaran dan cermin moral penikmat teater.