Bicara soal mendengarkan pasti anda pernah mendengarkan, indera yang satu ini banyak dimiliki oleh setiap makhluk hidup. Adapun dengan mendengarkan ternyata ada tata caranya bagaimana mendengaerkan yang baik. Saat anda mendengarkan, pusatkan perhatian pada apa yang sedang dibicarakan, bukan pada apa yang anda inginkan dari pembicaraan. Sopan santun mengajarkan kepada kita untuk memperhatikan orang lain, termasuk kata – kata yang diucapkan, dengan senyum, dan penuh perhatian.
“Jika anda adalah pendengar yang baik, orang lain mengaggap anda sebagai orang yang enak diajak bercakap – cakap,” dikutip menurut Hermine Hartley.
Hal – hal yang anda lakukan saat mendengar:
1. Pandanglah orang yang sedang berbicara.
2. Pusatkan perhatian kepada hal yang sedang dibicarakan.
3. Jangan sampai perhatian anda terpecah.
4. Anda jangan terlihat gelisah, mulut menguap, melirik ke jam, bersikap acuh tak acuh,
5. Aktiflah bertanya dan menjawab.
Orang yang membosankan dalam pembicaraan ialah yang terus bicara, meskipun ada orang lain yang menyela bertanya. Anda tidak harus mendengarkan percakapan membuat anda merasa tidak nyaman mendengarkanya. Demi sopan santun, kapan saja anda bebas untuk meninggalkan pembicaraan yang mengandung:
1. Gossip
2. Lelucon jorok
3. Lelucon yang menyinggung atnis/suku
4. Menjelek – jelekkan orang lain
5. Membujuk berbuat jahat.
Selain itu juga banyak hal yang harus dihindari dalam membuat percakapan – percakapan yang bersifat pembicaraan seperti bertanya masalah pribadi, seperti soal keuangan, berat badan, ukuran tubuh, agama, usia, ( apalagi dengan wanita ) dan lainnya yang bersifat sensitif. Dan jika ada orang yang menanyakan kepada anda hal – hal yang sensitif atau sifatnya privacy, jangan ragu – ragu, jawablah dengan kata – kata, “Lebih baik kita tak usah membicarakan hal itu lagi.”