Lepaskan lelahku dengan rindumu,
Diselah waktuku
terdiam dalam suatu zona laraku,
Berbisik hati menembus roman picisan duniaku,
Sepenggal huruf hidup membayangi setiap langkah
Terperangkap bisu oleh moleknya paras hati itu,
hamparan - hamparan rambut kilaumu merasuk bayangan jiwa raga,
tak henti ku memanggilmu dalam asaku
tuk menimba kata hati yang terperangkap dalam nurani,
terlihat lirih dari panca indra ini.
kusebut kau dalam imajinasiku yang terhirup asap kemunafikan.
terlelapku disebuah tirai bawah sadarku
untukmu kelak mendekap jemariku.