DEWAN KESENIAN LAMPUNG_Open Call for Woman artists..
Pameran Perupa Perempuan
se-Lampung 2012
“ Lampung ‘geh [how ‘Lampung can you go?] ”
Lukisan, Patung, Seni Cetak, Fotografi, Kriya, Video Art, Object, Instalation Art
GEDUNG KESENIAN DKL 21-28 APRIL 2012
"Seorang Seniman melalui karya seni nya adalah perekam gerak zamannya’ melalui ungkapan bentuk sebagai tanda (sign) yang khas, baik dalam tataran Signifier (bentuk formal karya), Signified (isi konseptual karya) dan Referent (kehidupan real). (Bernard Meyers)
Lampung ‘geh [how ‘Lampung can you go?]
Merupakan sebuah jargon layaknya ajakan untuk menengok kembali Seni Rupa di Lampung yang banyak memiliki Rupa Seni & ‘Dialeknya tersendiri.
“Seberapa ‘Lampung-kah anda?”
Dalam konteks ini, sebagai ‘Perupa Perempuan, yang aktif dan sensitif memaknai perubahan sebagai hasil akhir untuk dituangkan dalam ‘Visualisasi rupa dari buah perenungan, pemikiran dan pengendapan, dari sebuah ‘habbit, kebiasaan yang jelas terlihat maupun memaknai dari yang tersurat.
Pameran Perupa Perempuan se-Lampung 2012 ini memberi peluang seluas-luasnya bagi para perupa perempuan yang bergerak dalam banyak ragam medan dan medium seni rupa untuk terlibat memikirkan kembali (re-thinking), membaca kembali (re-reading), dan menemukan kembali (re-inventing) “Jati diri” sebagai ‘Perupa Perempuan yang telah lahir dan menghabiskan hidup di Tanah ‘Sang Bumi Ruwa Jurai ini.
Beberapa pendekatan yang bisa diangkat dalam karya adalah:
• Sejarah: menghadirkan kembali sejarah-personal/catatan harian ataupun sejarah bersama.
• Seni Budaya : lokalitas, tradisi, kedaerahan.
• Identitas : mengangkat permasalahan identitas, baik ciri atau pencitraan lokal yang dimiliki seseorang atau masyarakat.
• Sosial/politik: permasalahan sosial/isu politik, kejadian aktual.
*dalam sudut pandang sebagai ‘Perempuan/ Feminisme."
Lampung ‘geh [how ‘Lampung can you go?]
Merupakan sebuah jargon layaknya ajakan untuk menengok kembali Seni Rupa di Lampung yang banyak memiliki Rupa Seni & ‘Dialeknya tersendiri.
“Seberapa ‘Lampung-kah anda?”
Dalam konteks ini, sebagai ‘Perupa Perempuan, yang aktif dan sensitif memaknai perubahan sebagai hasil akhir untuk dituangkan dalam ‘Visualisasi rupa dari buah perenungan, pemikiran dan pengendapan, dari sebuah ‘habbit, kebiasaan yang jelas terlihat maupun memaknai dari yang tersurat.
Pameran Perupa Perempuan se-Lampung 2012 ini memberi peluang seluas-luasnya bagi para perupa perempuan yang bergerak dalam banyak ragam medan dan medium seni rupa untuk terlibat memikirkan kembali (re-thinking), membaca kembali (re-reading), dan menemukan kembali (re-inventing) “Jati diri” sebagai ‘Perupa Perempuan yang telah lahir dan menghabiskan hidup di Tanah ‘Sang Bumi Ruwa Jurai ini.
Beberapa pendekatan yang bisa diangkat dalam karya adalah:
• Sejarah: menghadirkan kembali sejarah-personal/catatan harian ataupun sejarah bersama.
• Seni Budaya : lokalitas, tradisi, kedaerahan.
• Identitas : mengangkat permasalahan identitas, baik ciri atau pencitraan lokal yang dimiliki seseorang atau masyarakat.
• Sosial/politik: permasalahan sosial/isu politik, kejadian aktual.
*dalam sudut pandang sebagai ‘Perempuan/ Feminisme."
KARYA & PESERTA
• perupa perempuan perorangan atau kelompok dari berbagai wilayah di Lampung.
• Media dan teknik pembuatan karya tidak mengikat/ BEBAS.
• Karya dapat berupa; Lukisan, Patung, Seni Cetak, Fotografi, Kriya, Video Art, Object,Instalation Art (dengan semangat kekinian ‘Kontemporer Art)
• Setiap peserta dapat mengirimkan max 5 buah karya
Informasi & Formulir Pendaftaran Karya ;
Dewan Kesenian Lampung
d/a Komp. LKDL Jl. Sumpah Pemuda, Way Halim,
Phone 0721.703077 BANDARLAMPUNG
Email;
komunitasperupalampung@yah
- Cont Person. 082181688819 (lila)
• Beserta data diri dan dokumentasi karya dalam format image/foto ukuran 10 R /soft data image. Atau melalui melalui email;
komunitasperupalampung@yah
• Pendaftaran mulai 23 Januari - 15 April 2012
CATATAN KHUSUS : Karya Pameran Perupa Perempuan se-Lampung 2012 ini direncanakan dipamerkan keliling ke kota besar
di Indonesia. Penentuan materi pameran diseleksi oleh tim kurator DKL.
Untuk Info lebih lanjut pada Dewan Kesenian Lampung.
Sumber:
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=338909486128496&set=a.223879394298173.63117.100000283421787&type=1&ref=nf ( Lila Ayu Arini )
