Motorola ATRIX hadir dengan menjalankan jaringan 2G GSM (850 / 900 / 1800 / 1900) & 3G HSDPA (850 / 900 / 1900 / 2100) serta memiliki dimensi 117.8x63.5x11 milimeter dan berat 135 gram. Dengan ukuran dimensi tersebut, tampaknya smartphhone ini ingin menawarkan kenyamanan ketika digenggam maupun dimasukkan pada saku kantong, juga frekuensi jairngannya akan memberikan kelancaran ketika digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Pada sektor display, ATRIX mengusung layar sentuh jenis TFT kapasitif berukuran 4 inci dengan resolusi 540x960 piksel. Layarnya juga bakal dilapisi teknologi Corning Gorilla Glass dan dilengkapi dengan Biometric fingerprint reader, Touch sensitive controls dan MOTOBLUR UI with Live Widgets.
Ketika smartphone ini pertama kali diperkenalkan, ia hanya berjalan pada sistem pengoperasian Android v2.2 (Froyo), namun sepertinya untuk saat ini sudah dapat diuprgade ke v2.3 (Gingerbread). Sementara agar kinerjanya dapat bekerja dengan baik tanpa kendala, Motorola telah menyematkan prosesor Dual-core Cortex-A9 berkecepatan 1 GHz, cipset Nvidia Tegra 2 AP20H, dan RAM 1GB didalam tubuh ATRIX.
Sebagai sarana wajib untuk sebuah smartphone, Motorola ATRIX menyisipkan kamera 5 megapiksel yang dilengkapi fitur pendukung seperti autofocus, LED Flash, geo-tagging dan image stabilization. Untuk hasilnya tak perlu diragukan lagi, kamera ini mampu menghasilkan foto dengan ukuran maksimal 2592x1944 piksel. Sedangkan untuk perekaman videonya mampu menghasilkan video berkualitas 720 p dengan kecepatan perekaman 30fps. Namun video perekamannya dapat berkualitas hingga full HD (1080p) jika diupdate softwarenya.
Soal hiburan, ATRIX telah menyiapkan beragam fitur menarik didalamnya. Jika ingin menikmati alunan tembang maupun menonton video favorit, pengguna dapat menjalankan fitur mp3/ mp4 player. Sementara bagi yang hobi bermain game, dpaat terlebih dahulu mengunduhnya via android market.
Kemampuan koneksi data Motorola ATRIX dalam menjelajah alam maya sepertinya menjadi kelebihan tersendiri bagi smartphone ini. Pasalnya ia mampu bergerilya pada jalur HSDPA berkecepatan 14.4 Mbps dan HSUPA berkecepatan 2.0 Mbps. Selain itu juga dilengkapi dengan jalur WiFi untuk terhubung dengan area hotspot.
Spesifikasi Motorola ATRIX
- Jaringan: 2G GSM 850 / 900 / 1800 / 1900; 3G HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100
- Layar: TFT capacitive touchscreen, 16M colors, 540 x 960 pixels, 4.0 inches (~275 ppi pixel density)
- Corning Gorilla Glass
- Biometric fingerprint reader
- Touch sensitive controls
- MOTOBLUR UI with Live Widgets
- Memori internal: 16 GB storage, 1 GB RAM
- microSD, up to 32GB
- Kamera: 5 megapiksel, autofocus, LED flash, Geo-tagging, image stabilization
- Kamera sekunder: VGA
- OS: Android v2.2 (Froyo), upgradable to v2.3
- Prosesor: Dual-core 1 GHz Cortex-A9, Nvidia Tegra 2 AP20H
- Konektivitas: GPRS, EDGE, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, DLNA, Wi-Fi hotspot, Bluetooth v2.1 with A2DP, EDR, microUSB v2.0
- HSDPA, 14.4 Mbps; HSUPA, 2.0 Mbps
- Active noise cancellation with dedicated mic
- HDMI port
- Baterai: Standard battery, Li-Po 1930 mAh
Harga Motorola ATRIX
Untuk urusan harga, saya sendiri belum dapat menemukan informasi terkait bandrol Motorola ATRIX. Jika saya sudah mengetahuinya, akan saya up date. Mungkin bagi anda yang mengetahui harganya dapat menulis komentar dibawa ini. insya Allah akan langsung di update.