Lewat sebuah pernyataan, Marissa Mayer, yang juga dikenal sebagai CEO Yahoo, tampaknya telah ‘menyinggung’ Research in Motion (RIM). Lho, kok?
Bagaimana tidak, ketika perusahaan yang dipimpinnya tengah melakukan langkah besar untuk meminta karyawannya menggunakan smartphone, ternyata BlackBerry tak termasuk di dalamnya. Sebaliknya, perusahaan itu justru memberi kebebasan kepada seluruh karyawannya untuk memilih antara, ponsel Android, iPhone, atau Windows Phone.
Lebih tegas lagi, dalam sebuah wawancara dengan majalah Fortune belum lama ini, Marissa Mayer mengatkan bahwa ia telah mendorong agar perusahaannya segera beralih ke smartphone dan meninggalkan BlackBerry. Hal itu menurutnya dilakukan karena perusahaan yang ia pimpin lebih membutuhkan smartphone untuk menunjang kinerja karyawannya.
“Saat ini kami benar-benar melakukan transisi dari sebelumnya menggunakan BlackBerry dan kini menggunakan smartphone. Salah satu faktor terpenting bagi upaya Yahoo menjadi lebih maju lewat platform mobile,” demikian dikatakan Marissa Mayer, seperti dilansir Business Insider.
Dengan pernyataannya itu, tampaknya menurut pandangan CEO Yahoo, BlackBerry bukanlah sebuah smartphone. Bagaimana menurut Anda?