Untuk urusan keamanan bagi pengguna korporat, tak diragukan lagi jika RIM dengan perangkat BlackBerry-nya berada di urutan terdepan. Tak heran, jika perangkat BlackBerry menadi pilihan pertama untuk digunakan di kalangan korporat.
Namun seiring pergeseran para pengguna korporat yang tidak lagi ‘menomorsatukan’ aspek keamanan, tampaknya perangkat BlackBerry tak lagi menjadi incaran para pengguna korporat.
Menurut hasil estimasi terbaru dari IDC Research, sebagaimana dilansir FierceWireless, disebutkan bahwa untuk pertama kalinya pada tahun 2012, kalangan korporat membeli lebih banyak iPhone ketimbang perangkat BlackBerry.
Dalam laporannya, IDC memperkirakan bahwa Apple tahun ini siap mengirimkan sebanyak 31,1 juta iPhone untuk kalangan korporat, jauh melampaui jumlah perangkat BlackBerry yang akan dikirimkan ke segmen korporat. Sementara pengiriman ponsel Android untuk kalangan korporat akan mencapai total 15,1 juta unit.
Satu hal yang tampaknya bakal menjadi masalah bagi RIM adalah walaupun perangkatnya menawarkan keamana terbaik untuk divisi IT di suatu perusahaan, namun sebagian pengguna korporat yang tidak lagi ‘menomorsatukan’ keamanan akan lebih memilih iPhone atau Android karena mereka juga akan mendapatkannya melalui kedua smartphone itu.
BlackBerry yang telah memimpin pasar segmen korporat pada tahun 2011 dengan 22,4 juta unit, memang menjadikan perangkat tersebut sebagai standar ‘terbaik’ untuk urusan keamanan. Namun, seiring dengan berkurangnya konsumen dan minat pengembang untuk mengembangkan aplikasi di platform tersebut, hal itu disinyalir akan menjadi masalah utama yang dapat ‘menghambat kelangsungan hidupnya ke depan’.