Ponsel Android "Merajarela" Di ITC Cempaka Mas



Salah satu pusat perdagangan ponsel di Jakarta yakni di ITC Cempaka Mas, Jakarta. Nah, pada akhir pekan ini (2-3/11), Dengan  mencoba mengamati tren perdagangan ponsel di tempat ini, dimana dari hasil penelusuran didapatkan hasil yang tak jauh berbeda dengan kondisi di pusat perdagangan lain, ITC Roxy Mas Jakarta.

Kami mencoba  melakukan sampling pada beberapa toko/gerai ponsel di ITC Cempaka Mas, untuk mengetahui ponsel favorit yang banyak diburu konsumen. Dan, dari data yang diperoleh, seperti yang kita duga sebelumnya, banyak calon konsumen mendamba ponsel pintar berbasis Android. 

Tampaknya trend Android memang masih kuat bergema, terlebih bisa kita lihat sekarang ini banyak didukung oleh promosi gencar dari vendor maupun operator, yang banyak menerapkan program bundling akses data. Baik dalam bentuk banner, spanduk maupun iklan-iklan di media cetak dan elektronik. Dan, vendor yang cukup mendominasi dalam penjualan produk Android yaitu pabrikan asal Korea, Samsung.
 
Selain smartphone Android, jenis ponsel yang diburu konsumen yaitu Blackberry. Ya, ponsel garapan RIM ini tercatat masih cukup banyak diminati, terutama oleh kalangan muda. "Hari ini toko kami menjual  9 buah Android Samsung, 2 BlackBerry Davis, 1 BlackBerry Amstrong, 1 Nokia Lumia  dan 2 buah LG. Memang merek Korea terutama banyak dicari," ujar Ko Jhonny, dari toko Antarez3rd yang menjual beberapa merek ponsel, (3/11).

Penjualan BlackBerry di ITC Cempaka Mas memang tercatat masih lumayan. Namun, bila dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya ternyata mengalami penurunan yang cukup signifikan. "Waah, kalau weekend lumayan, sampai sore ini saja sudah terjual  1 buah BB baru dan 7 BB second. Sekarang BB berkurang pembelinya, padahal 3 bulan lalu kami bisa melepas 5 sampai 10 BB baru dalam seminggu", ujar Hadi, pedagang toko Mansion, yang khusus menjual produk BlackBerry.

Meskipun Android dan Blackberry mendominasi penjualan ponsel di ITC Cempaka Mas, ternyata permintaan akan produk ponsel Cina, dan Apple diketahui juga ada. Walaupun angkanya memang tak seberapa. Tapi, ini menunjukkan bahwa ponsel lokal masih memiliki ceruk pasar.

Related Posts