Tethered dan Unthetered Jailbreak
Ok mari langsung saja kita bahas:
A. Tethered Jailbreak
Tethered jailbreak merupakan metode jailbreak yang bisa dibilang tidak Full Jalbreak atau Jailbreak Trial. Lho kok bisa begitu? Namun jangan khawatir karena berbagai macam aplikasi jailbreak tetap dapat kita install setelah menjalankan metode ini, contohnya seperti Cydia. Biasanya metode Tethered Jailbreak untuk setiap update iOS lebih cepat munculnya dibanding Untethered Jailbreak, sehingga sangat bermanfaat bagi pengguna yang sudah tidak sabar untuk men-jailbreak perangkat iOS-nya.
Kelemahan Tethered Jailbreak
Kelemahan dari tethered jailbreak yang perlu Anda perhatikan adalah saat perangkat iOS Anda dalam keadaan mati dan ingin dihidupkan kembali atau Anda melakukan proses restart, perangkat tersebut harus terhubung ke laptop/PC dan menjalankan kembali aplikasi jailbreak yang Anda gunakan, contohnya Redsn0w. Jika Anda tidak menghubungkannya ke komputer, maka perangkat tidak akan bisa booting dan hanya menampilkan logo Apple. Langkah-langkah melakukan booting tethered ini adalah:
- Masuk ke DFU mode, caranya bisa Anda baca DISINI.
- Jalankan aplikasi jailbreak yang Anda pakai, contohnya Redsn0w
- lalu lakukan booting tethered
B. Untethered Jailbreak
Untethered Jailbreak juga bisa disebut sebagai Jailbreak Full. Hal ini karena dengan metode ini, perangkat iOS Anda sudah bebas menginstall berbagai aplikasi jailbreak dengan normal. Dan Anda tidak perlu melakukan metode seperti Tethered Jailbreak saat merestart iPhone, iPad, atau iPod Anda. Jadi Anda bisa sesuka hati melakukan restart tanpa terhubung ke komputer lagi. Hal ini membuat Untethered jailbreak lebih memudahkan penggunanya, namun biasanya metode Untethered jailbreak untuk setiap update iOS lebih lama keluarnya dibanding Tethered Jailbreak, jadi Anda harus lebih bersabar, kalau sudah tidak sabar bisa menggunakan Tethered Jailbreak.
Ok, sekian tadi artikel mengenai Perbedaan Tethered dan Unthetered Jailbreak, semoga bermanfaat.