Dengan jumlah itu berarti naik 32 persen dari kuartal sebelumnya dan merefleksikan permintaan yang kuat konsumen terhadap model Lumia, kata Nokia dalam laporan keuangan kuartal kedua 2013 yang diterbitkan, Kamis.
Namun, kenaikan penjualan Lumia tidak diikuti oleh pertumbuhan penjualan model-model lain telepon selular Nokia.
Secara keseluruhan, penjualan ponsel Nokia pada kuartal kedua mencapai 53,7 juta unit, lebih rendah 8 persen dibanding kuartal sebelumnya.
Nilai dan volume penjualan dari layanan dan perangkat mobile Nokia selama kuartal kedua 2013 dilaporkan turun di semua kawasan mulai Eropa, Timur Tengah dan Afrika, China, Asia Pasifik, Amerika Utara, hingga Amerika Latin.
Penurunan volume penjualan terbesar terjadi di pasar China yang mencapai 48 persen, kemudian Asia Pasifik dan Amerika Latin 29 persen.
Mengenai kinerja keuangan semester pertama 2013, Nokia Group telah membukukan penjualan bersih 11,5 miliar euro, turun 22 persen dibanding periode sama tahun lalu.
Akibat kerugian semester pertama 2013, rugi bersih per saham yang harus ditanggung Nokia 0,13 euro, lebih baik dibanding periode sama 2012 yang mencapai 0,63 euro.