Peristiwa ini dialami oleh Ma Ailun (23 tahun) asal Xinjiang, China, yang berprofesi sebagai pramugari China Southern Airlines, Kamis (11/7/2013). Media massa setempat melaporkan, hasil uji forensik menyatakan perempuan itu memang tewas karena tersetrum.
"Kami sangat sedih dan akan mempelajari kejadian tragis ini, dan mengungkapkan belasungkawa kami kepada keluarga Ma Ailun. Kami sepenuhnya akan menyelidiki dan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam hal ini," tulis Apple dalam sebuah e-mail kepada Reuters.
Kisah perempuan yang sedianya akan menikah pada Agustus 2013 ini dengan cepat menyebar lewat media sosial di China .
Dalam sebuah publikasi blog, adik Ma Ailun mengatakan bahwa kakaknya pingsan dan akhirnya meninggal dunia setelah tersengat listrik dari iPhone 5 yang baterainya sedang diisi. Ia memperingatkan agar orang lain tidak melakukan panggilan telepon saat ponsel sedang terhubung ke aliran listrik.