Untuk menyikapi kendala tersebut, para penjual iPhone 5C di China berinisiatif untuk memangkas harga, meskipun produk ini belum terlalu lama beredar di pasaran.
Menurut laporan Caijing, seperti dikutip dari BGR, harga iPhone 5C sudah didiskon dari 4.488 yuan atau sekitar Rp 8,4 juta menjadi 3.699 yuan atau sekitar Rp 6,7 juta di sebuah toko yang terletak di Tmall, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di China.
Caijing mengungkapkan, pemotongan harga ini dilakukan akibat lemahnya penjualan iPhone 5C. Popularitas produk tersebut dikatakan tertutup bayang-bayang dari sang kakak, iPhone 5S.
Salah satu faktor kurang lakunya iPhone 5C boleh jadi disebabkan oleh harganya. Sejak rumor mengenai produk ini muncul ke permukaan, iPhone 5C digadang-gadang sebagai ponsel Apple dengan harga terjangkau.
Nyatanya, rumor tinggallah rumor. Produk ini ternyata diplot sebagai pengganti iPhone 5 di pasaran. iPhone 5C sejatinya adalah model tahun lalu yang hadir dengan "kulit" dan nama baru. Oleh karena itu, tidak aneh apabila harganya tidak jauh berbeda dari iPhone 5.
Sebagai perbandingan, iPhone 5C versi tak terikat kontrak (unlocked) di Amerika Serikat dijual dengan harga 549 dollar AS atau sekitar Rp 6,3 juta untuk versi 16 GB dan 649 dollar AS atau sekitar Rp 7,5 juta untuk versi 32 GB.