Jika dulu banyak orang lebih suka jalan kaki, mengayuh sepeda dan bergerak, orang di masa kini lebih sering duduk diam. Kabar buruknya, hal itu tidak sehat.
Orang yang sering nonton TV, bahkan saat malam hari ketika istirahat, cenderung memiliki masalah pada pembuluh darah. Bahkan kerusakan pembuluh darah ini terjadi pada mereka yang masih muda dikisaran usia 30 tahunan.
Para peneliti dari Belanda menemukan bahwa arteri atau pembuluh darah orang yang serong menonton TV ternyata lebih kaku dibandingkan pembuluh darah mereka yang suka olahraga. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung.
Pengukuran ultrasonik kekuatan pembuluh darah dilakukan pada 373 pria dan wanita. Hasilnya, mereka yang nonton TV 20 menit lebih lama memiliki pembuluh darah yang keras. Sedangkan mereka yang suka olahraga memiliki pembuluh darah yang lebih elastis. Intinya, tingkat aktivitas fisik berpengaruh pada elastisitas pembuluh darah.
Para ilmuwan dari University of Maastricht memberi saran agar orang-orang hanya menonton TV atau menggunakan komputer maksimal 2 jam setiap hari. Mereka yang juga harus dilindungi dari bahaya aktivitas pasif adalah anak-anak. Jadi mulailah aktif bergerak agar tubuh Anda lebih sehat dan memiliki pembuluh darah yang juga sehat.